Dandim 0110/Abdya Ajak Petani Se-abdya Belajar Cara Pembuatan Pupuk Organik Cair

Abdya - Di tengah maraknya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), tidak menutup kemungkinan harga bahan pokok lainnya pun juga ikut naik.

Maka dari itu Kodim 0110/Abdya menyelenggarakan komsos dengan komponen masyarakat dengan tema "generasi muda sebagai wirausaha milenial inovatif berwawasan kebangsaan".

Baca juga: Sejahterkan Petani, Walikota Siap Berdayakan Lahan Kosong Guna Pertaniann

Kegiatan ini dilakukan di Aula Makodim setempat Desa Keude Paya Kecamatan Blangpidie, Kamis (22/9/2022).

Pembuka, Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Roqich Hariadi mengatakan, "Kabupaten Abdya ini mayoritas penduduknya adalah petani, di sini saya akan berbagi ilmu bagaimana mendapatkan pupuk yang baik dengan cara menggunakan bahan-bahan alami, ".

Baca juga: Dandim 0321/Rohil Ikut Panen Semangka di Demplot Ketahanan Pangan Terpadu Rokan Baru Pesisir di Pekaitan

Kemudian di adakan nya kegiatan tersebut bertujuan agar petani di Abdya ini dapat memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah di dapat sebagai alat media pembuatan pupuk organik cair dan para petani tidak lagi bergantung dengan pupuk berbahan kimia.

"Bagaimana cara pengolahannya, nanti anggota kita akan memberikan beberapa contoh bahan-bahan yang dapat dipakai dalam pembuatan pupuk organik cair tersebut." Ucap Dandim.

Baca juga: Putra SYL Jabat Plt Kadis Ketahanan Pangan dan Hortikultura Sulsel

Adapun narasumber pembuatan pupuk tersebut adalah anggota Kodim sendiri yakni Kopda M. Rizal bersama Kopda Hari yang akan mempraktekkan bagaimana tahap-tahapan dalam proses pembuatan.

"Dampak dari pupuk organik cair (POC) ini sangatlah berbeda dengan pupuk kimia biasanya, karna kami sudah melakukan praktek terlebih dahulu." Ujar Anggota.

Baca juga: Ekspor Perdana 2022, Pala dan Cengkeh Sulsel Ekspor Langsung ke Rusia

Disisi lain, Dandim mengatakan semoga apa yang sudah di praktekkan oleh anggota saya tadi dapat di implementasikan di rumah oleh masyarakat dan berdampak positif terhadap masyarakat khususnya petani. *(MR Sagala)