DENPASAR - 'Training of Trainer Fisik Sandy Suardi, M.PD' begitulah tema yang diusung Pengprov FORKI Bali dalam meningkatkan kualitas fisik yang utamanya untuk atlet (karateka) andalan Bali kedepannya.
Kegiatan pelatih dan karateka khususnya atlet pelatda FORKI Bali selama 3 hari di Ruang Rapat KONI Bali dan dimulai pada Kamis (02/02/2023), yang merupakan pelatihan fisik dan bagaimana dengan pelatihan fisik yang benar bagi karateka atau atlet dan termasuk melatih fisik yang tepat dari seorang pelatih ke karatekanya.
Menemui Armand Setiawan Wulianadi selaku Ketua Umum Pengprov FORKI Bali, bahwa sinergitas antara pelatih, karateka program FORKI dan KONI Bali harus dapat terwujud.
Baca juga:
Turnamen Sepakbola Danrindam Cup Dimulai
|
" Pelatihan fisik ini memberikan pemahaman sebenarnya bagaimana melatih fisik bagi pelatih dan karateka pelatda demi peningkatan fisik itu sendiri, dengan tepat dan bagus "
" Tujuan awal sebenarnya untuk karateka pelatda dan pelatih pengkab/pengkot seluruh Bali, tapi ya lebih bagus semuanya dilibatkan saja tak terkecuali pelatih, " ungkap Armand.
Pelatihan ini diikuti oleh 45 orang yang terdiri dari pelatih dan atlet pelatda, dengan pemberi materi pelatihan fisik adalah Sandi Suardi, seorang mantan pelatih timnas karate Indonesia dan sekarang melatih tim pelatda karate DKI Jakarta.
Menemui I Gusti Ngurah Oka Darmawan selaku Ketua Umum KONI Bali, ia berharap dengan menghadirkan narasumber dari pelatih fisik pusat yakni Shandy Suardi ini dapat membagikan pengalaman pelatihan fisik yang baik guna meningkatkan prestasi atlet di level nasional maupun internasional.
" Training of trainer ini sangat positif, karena bisa melihat kira – kira dengan pelatih dan para atlet yang ada ini, berapa ada yang bisa diharapkan untuk level – level tertentu "
Baca juga:
Danrem 082/CPYJ Kunjungi Koramil 0815/11
|
"Semoga kedepan pelatihan ini terus diterapkan, sehingga menghasilkan pelatih dan atlet yang berkualitas, ” ungkap Oka Darmawan.
Kemudian Dr. Ardy Ganggas, M.For, AIFO yang merupakan Ketua Harian Forki Bali dan Ketua Komisi Binpres PB.Forki serta Litbang KONI (DAN VII Karate) ini menjelaskan bahwa hasil dari pelatihan ini adalah pemahaman, mengaplikasikan hasil dari pelatihan ini dan pencapaian prestasi.
" 3 hal pokok yang saya sebutkan tadilah menjadi kunci sebuah keberhasilan dari diadakannya pelatihan ini, " pungkasnya. (Ray)