JAKARTA - Polri menggelar analisa dan evaluasi (anev) program Quick Wins Presisi tahun 2022 pada hari ini, Selasa (27/12/2022) di Posko Presisi. Anev ini dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.
Dalam rapat anev ini, Wakapolri menyampaikan berdasarkan hasil survei terbaru, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri diangka 62, 4 persen. Untuk itu, ia pun memerintahkan anggota Polri untuk melakukan inovasi agar meningkatkan kepercayaan publik.
Ia pun menyebut sekecil apapun pelanggaran anggota akan berpengaruh terhadap marwah Polri. Untuk itu, ia meminta kepada jajaran terutama kasatwil untuk melakukan pengawasan.
"Sekecil apapun pelanggaran anggota akan berpengaruh terhadap marwah Polri, pengawasan yang melekat dan ingatkan secara terus menerus kepada anggota jangan bosan, " kata Gatot dalam keterangan tertulisnya.
Dalam arahannya, mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan, aduan masyarakat harus direspons dengan cepat. Jika ada berita atau informasi negatif, maka sosial media dari Humas Polri harus secepatnya melakukan klarifikasi.
"Banjiri media-media dengan berita positif sambil mengedukasi kepada masyarakat. Berdayakan personel Polri yang memiliki medsos yang bagus untuk menyampaikan hal-hal yang sejuk dan sifatnya cooling system. Berikan reward kepada anggota yang paling bagus kinerjanya, " katanya.
Lebih lanjut, ia juga meminta jajarannya untuk tidak menampilkan gaya hidup hedonis. Kemudian jangan sampai ada pungutan liar (pungli) dalam bidang pelayanan.
"Jaga soliditas internal dan eksternal baik dengan TNI dan stakeholder terkait, " ujarnya.
Untuk pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru, jenderal bintang tiga ini mengatakan, jajarannya harus mengantisipasi segala bentuk ancaman baik di tempat ibadah maupun tempat wisata.
Baca juga:
Gedung Satpas Polres Musirawas Diresmikan
|
Semua bentuk pelayanan dalam setiap operasi, kata Gatot, anggota harus melaksanakan tugas dengan sopan dan humanis.
"Terkait endemi masih belum ada kajian di Indonesia. Ingatkan terus terkait prokes. Apabila ada kemacetan segera lakukan penguraian berlaku juga di tempat-tempat wisata, " ucapnya.
Gatot menambahkan, pada tahun 2023 akan banyak kegiatan. Untuk itu, ia meminta agar sistem pengamanan harus dibuat sedetail mungkin. Hal ini guna menghindari terjadinya insiden dalam setiap peristiwa yang akan mempengaruhi kepercayaan publik terhadap Polri.
"Angkutan-angkutan barang yang dijadikan angkutan personel mohon dikontrol. Januari akan turunkan tim Pati dan Pamen serta Humas untuk cek program quick wins ini, " ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Gatot juga mengucapkan terima kasih kepada Polda dan Polres yang sudah maksimal dalam pelaksanaan Quick Wins Presisi. Ia meminta para anggota Polri mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki dan jangan sampai mengendorkan kinerja. (*)