Kejaksaan Agung Perika 2 Saksi Terkait Perkara SKEBP Daging Sapi pada PT Surveyor Indonesia

    Kejaksaan Agung Perika 2 Saksi Terkait Perkara SKEBP Daging Sapi pada PT Surveyor Indonesia

    JAKARTA - Kejaksaan Agung RI melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa 2 orang saksi yang terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi kegiatan Skema Kredit Ekspor Berbasis Perdagangan (SKEBP) daging sapi pada PT Surveyor Indonesia. 

    Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Dr. Ketut Sumedana dalam siaran pers pada Senin (30/1) mengungkapkan bahwa 2 orang yang diperiksa sebagai saksi yaitu berinisial AS selaku Mantan Direktur Utama PT Synerga Tata Internasional dan WAS selaku Kepala Divisi Pengembangan Bisnis PT Surveyor Indonesia. 

    Adapun kedua orang saksi diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi kegiatan Skema Kredit Ekspor Berbasis Perdagangan (SKEBP) daging sapi pada PT Surveyor Indonesia atas nama tersangka BI dan Tersangka LHL, " ujarnya. 

    Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi kegiatan Skema Kredit Ekspor Berbasis Perdagangan (SKEBP) daging sapi pada PT Surveyor Indonesia.

    Pemeriksaan saksi dilaksanakan dengan mengikuti secara ketat protokol kesehatan antara lain dengan menerapkan 3M, " kata Ketut Sumedana. (*) 

    jakarta
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Kapuspenkum Kejagung RI Dr. Ketut Sumedana:...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Sekjen PW Fast Respon H.Dian Surahman Ajak Semua Pihak Agar Sama-sama Menjaga Kondusifitas
    Satgas Yonif 6 Marinir Tebar Kasih Natal, Warga Yahukimo Sambut Bahagia
    Papua Pintar: Satgas Yonif 323 Bangkitkan Semangat Anak-Anak Kago
    Jajaran Kodam XIV/Hsn di Wilayah Sulsel Berikan Bantuan kepada Korban Banjir
    Kapolresta Metro Tangerang Kota Tidak Lanjuti Gudang Oli Palsu di Kosambi

    Ikuti Kami