Ketua Umum DPP Permana Ajak Generasi Milenial Terlibat Aktif Cegah Terorisme

    Ketua Umum DPP Permana Ajak Generasi Milenial Terlibat Aktif Cegah Terorisme
    Ilustrasi: Detasemen Khusus 88 Anti Teror Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Densus 88 Anti Teror Polri (Sumber: Atlanticcouncil.org)

    Jakarta   - Dalam siaran pers yang diterima redaksi, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Pergerakan Milenial Nusantara (DPP Permana), Khoirul Abidin atau alias Cak Abid mengajak generasi milenial untuk sama-sama terlibat aktif membantu pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanganan terorisme. Hal tersebut disampaikannya di Jakarta kemarin kepada awak media. Selasa (15/02/2022).

    Menurut Cak Abid, penanggulangan terhadap paham dan aksi terorisme bukan hanya aparat kepolisian atau Densus 88 Antiteror Polri, melainkan juga tugas masyarakat. Semua elemen bangsa harus bahu membahu mencegahnya, termasuk kaum milenial.

    Pernyataan tersebut diungkapkan Cak Abid menanggapi maraknya penangkapan sejumlah terduga teroris oleh Densus 88 Antiteror di dua daerah yaitu Provinsi Bengkulu (Pulau Sumatera) dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Pulau Jawa).

    “Apabila melihat fakta masifnya penyebaran paham teroris melalui teknologi informasi, saya percaya generasi milenial yang familiar serta identik dengan kecakapan teknologi digital akan bisa turut serta dan memberi andil yang besar kepada bangsa dan negara dalam membendung serta melawan propaganda paham dan aksi terorisme, ” jelas Cak Abid dalam rilisnya.

    Tokoh pemuda yang juga merupakan Presiden Mahasiswa Kampus Muhammadiyah ITB Ahmad Dahlan Jakarta periode 2018-2019 ini mengharapkan agar generasi milenial jangan hanya berpangku tangan dan membiarkan Densus 88 Antiteror bekerja sendiri dalam penanggulangan paham dan aksi kelompok terorisme. Menurut Cak Abid, terorisme adalah musuh kita bersama dan tidak boleh ada ruang sedikit pun bagi kelompok ini untuk hidup di negara Indonesia.

    “Peran-peran yang bisa dilakukan oleh generasi milenial dalam penanggulangan terorisme di antaranya adalah dengan membuat konten-konten kreatif yang berisi edukasi tentang bahaya laten paham teroris terhadap kemanusiaan dan keutuhan bangsa, ” lanjut Cak Abid.

    Aktivis pemuda yang energik ini menjelaskan bahwa untuk melawan aksi terorisme bisa dilakukan dengan membuat konten-konten kreatif yang membumikan narasi dan nilai cinta tanah air, toleransi, kemanusiaan, pemahaman keagamaan yang moderat sehingga bisa melawan paham dan aksi terorisme yang selama ini meracuni pikiran masyarakat. Selain itu, menurut Cak Abid, partisiapasi yang bisa dilakukan oleh generasi milenial adalah dengan turut serta mengawasi lingkungan sekitar.

    “Apabila ada hal-hal atau aktivitas yang mencurigkan sebaiknya langsung melapor ke pihak yang berwenang, ” pungkas Cak Abid. (JH)

    ***

    Sumber berita: Siaran pers DPP Permana

    DPP Permana Densus 88 Terorisme Polisi Jumari Haryadi Milenial Sosial Keamanan Anti Teror
    Jumari Haryadi

    Jumari Haryadi

    Artikel Sebelumnya

    Ilham Bintang: Anggota Dewan, Anda Bukan...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polsek Sedong Ciptakan Situasi Yang Kondusif Dengan Rutin Patroli Pada Malam Hari.
    Lapas Purwokerto laksanakan Upacara Peringati Hari Ibu Ke-96
    Deteksi dini situasi Kamtibmas jelang Nataru 2024, Personil Pos Pam Ciledug Polresta Cirebon OPS Lilin Lodaya 2024 tingkatan patroli ke Gereja dan Rumah Ibadah.
    Antisipasi kemacetan dan Laka lantas jelang Nataru Polsek Susukan laksanakan gatur di Perempatan wanakajir Desa Jatianom.
    Sambangi Awak Kamling Desa Kebonturi, Panit Binmas Polsek Arjawinangun Pastikan Kamtibmas kondusif Jelang Nataru 2025

    Ikuti Kami