Perbedaan Bahasa Tidak Menghambat Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan Jalankan Tugas

    Perbedaan Bahasa Tidak Menghambat Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan Jalankan Tugas
    Perbedaan Bahasa Tidak Menghambat Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan Jalankan Tugas

    Nusakambangan - Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Balai Pemasyarakatan Kelas II Nusakambangan menjalankan tugas pengambilan data ke rumah penjamin Klien pemasyarakatan. Pengambilan data dilaksanakan untuk melengkapi Litmas program Pembebasan Bersyarat salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Slawi yang penjaminnya berada di Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap, Jum'at (25/11/2022).

    Perjalanan menuju rumah penjamin menempuh jarak yang cukup jauh yaitu sekitar 90 KM, karena penjamin berdomisili di Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat. Wilayah Kabupaten Cilacap yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat menjadikan Kabupaten Cilacap memiliki keunikan dalam kebudayaan dan bahasa, yang mana terdapat sebagian penduduk yang merupakan penutur bahasa sunda.

    Kunjungan Pembimbing Kemasyarakatan menuju rumah penjamin di Wanareja turut menambah pengalaman dalam pengambilan data di lapangan. Perbedaan bahasa menjadi tantangan tersendiri dalam wawancara pengambilan data, karena penjamin merupakan penutur bahasa sunda. Perbedaan bahasa tidak menjadi hambatan bagi Pembimbing Kemasyarakatan dalam melakukan pengambilan data, justru disini dibutuhkan profesionalisme Pembimbing Kemasyarakatan untuk menyelesaikan tugas. Dengan pendekatan dan improvisasi dalam berkomunikasi, tugas pengambilan data penjamin dapat berhasil diselesaikan, sehingga pembuatan Litmas program Pembebasan Bersyarat dapat dilanjutkan karena data yang diperlukan sudah dilengkapi, dalam hal ini yaitu data penjamin.

    Rifki Maulana

    Rifki Maulana

    Artikel Sebelumnya

    Polri Temukan 5 Jenazah Korban Longsor Cianjur

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pemantauan Harga Sembako Oleh Babinsa Koramil Wonosari Klaten Antisipasi Kenaikan Jelang Nataru
    Bhabinkamtibmas Silaturahmi Kamtibmas, Warga Situ Gede Dukung Keamanan Pasca Pilkada 2024
    Polsek Cibeureum Tingkatkan Patroli Dini Hari di Jalan Mashudi untuk Antisipasi Aksi Berandalan Bermotor
    Sopir Bus Meninggal di Terminal Indihiang, Diduga Akibat Riwayat Penyakit  TASIKMALAYA – Seorang supir bus ditemukan meninggal dunia di Terminal Indihiang Kota Tasikmalaya pada Selasa (24/12/2024) pagi.
    Patroli Perintis Sat Samapta Polres Tasikmalaya Kota Intensifkan Pengawasan di Permukiman Warga Selama Libur Nataru

    Ikuti Kami