Peringati Hari Anak Nasional Relawan, Teman Ibu Kawan Anak (R-TIKA) Nusantara adakan Sosialisasi dan Pencegahan Stunting

TANGERANG - Bertepatan dengan peringatan hari anak nasional tahun 2023, Relawan Teman Ibu Kawan Anak (R-TIKA) Nusantara mengadakan kegiatan bertema "Sosialisasi dan pencegahan stunting". Kegiatan ini digelar di wilayah Kedaung-Pamulang Tangerang Selatan pada minggu 23 Juli 2023. Acara ini diikuti oleh sebanyak 100 peserta dari kalangan ibu hamil, anak-anak serta masyarakat setempat. 

Tika Dian Pangastuti, S.S., M.M., menuturkan kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi para kaum ibu bagaimana mencegah terjadinya stunting dengan memperbaiki pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih.

Baca juga: Tunaikan Janji Politik, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Bagikan Ribuan Baju Seragam Gratis Anak Sekolah

" Dengan demikian diharapkan membangun generasi yang sehat, bahagia dan terbebas dari stunting", kata Tika Dian, (23/07/23).

Baca juga: Lagi, Kampanye Kreatif Rekrutmen TNI-AD di Bangku Sekolah

Menggandeng Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kelurahan Kedaung Ibu Heryani Purbasari, Amd., SKM sebagai narasumber memaparkan bahwa pondasi dasar dari  pencegahan stunting.

" Memperbaiki pola konsumsi pada ibu hamil dan anak-anak dengan tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung pengawet dan pemanis buatan serta bagaimana mengkonsumsi makanan dan minuman bersih dan sehat. Lalu peran pola asuh keluarga sangat penting bagi tumbuh kembang anak agar mencapai pertumbuhan yang optimal", ungkapnya. 

Baca juga: Kepsek SDN 2 Majennang Tonasa 1 Gelar Penyerahan Baju Gratis dari Bupati

Di kesempatan yang sama Tika turut menambahkan bahwa untuk menuju generasi emas pada 2045, khususnya bagi kaum ibu masa kini harus memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya asupan gizi. Menurutnya, Penerapan gizi yang seimbang, akan berdampak pada kualitas pertumbuhan anak yang mempengaruhi tingkah laku, kecerdasan anak dan peningkatkan prestasi di sekolah. Selain itu sanitasi dan air bersih juga menjadi perhatian utama karena resiko ancaman penyakit infeksi bagi anak-anak sangat besar. Untuk itu perlu membiasakan cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. 

Baca juga: Kuansing Belum Bisa Laksanakan PTM 100%, Sebab Baru 85%

" adanya edukasi mengenai Kesehatan reproduksi dan gizi remaja sebagai cikal bakal keluarga, hingga calon ibu memahami pentingnya pemenuhan gizi saat hamil dan stimulasi bagi janin, serta memeriksakan kandungan empat kali selama kehamilan semoga mampu menjadikan Indonesia terbebas dari stunting pada tahun mendatang. Acara di akhiri dengan pembagian vitamin pada peserta dan pembagian selebaran pencegahan stunting untuk disebarluaskan", paparnya. ***