Puan Maharani Minta Pemerintah Lindungi Nelayan Kecil dari Kapal-Kapal Besar

    Puan Maharani Minta Pemerintah Lindungi Nelayan Kecil dari Kapal-Kapal Besar
    Ketua DPR RI Dr.(H.C) Puan Maharani

    JAKARTA - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta pemerintah serius merespons kekhawatiran nelayan kecil dan tradisional dari rencana penerapan sistem kontrak penangkapan ikan. Perlindungan terhadap nelayan kecil dan tradisional dari kapal besar korporasi adalah hal yang mutlak.

    “Kekayaaan alam Indonesia termasuk perikanan, harus dikelola negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Kalau ada nelayan kecil tradisional yang merasa terancam penghidupannya karena adanya regulasi baru, negara harus hadir dan menjamin perlindungan terhadap mata pencaharian para nelayan kita, ” tegas Puan dalam keterangan persnya kepada Parlementaria, Selasa (5/4/2022). 

    Politisi PDI-Perjuangan itu menambahkan, regulasi baru yang dibuat pemerintah sebagai upaya menambah penerimaan negara di bidang perikanan adalah hal yang baik buat perekonomian nasional. Namun hendaknya upaya tersebut dibarengi dengan pengawasan yang super ketat, baik itu terkait besaran kapal, wilayah penangkapan, alat, kuota, sampai dengan potensi kekerasan di laut.

    “Sehingga tidak ada nelayan kecil tradisional yang dirugikan, apalagi tersingkirkan akibat regulasi tersebut. Nelayan kita tidak boleh tidak berdaya di laut sendiri, ” imbuh perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR ini. 

    Puan mengatakan, pemerintah harus menjamin penegakan hukum di laut. Pembiaran pelanggaran hukum di laut hanya akan membuat para nelayan kecil tradisional dengan sumber daya yang minim, semakin terancam. “Petugas juga harus siaga 24 jam dalam merespons setiap laporan pelanggaran hukum di laut. Petugas ini adalah wujud kehadiran negara untuk melindungi para nelayan kecil tradisional di lautan, ” tegas Puan. 

    Lebih jauh, Puan juga meminta aparat penegak hukum dan kedaulatan untuk menjaga laut Indonesia dari pencurian ikan oleh kapal-kapal asing. “Nelayan kecil dan tradisional harus dilindungi bukan hanya dari kapal besar korporasi yang resmi beroperasi, tetapi juga dari kapal-kapal pencuri, ” tegas Puan. (sf)

    Puan Maharani DPR RI PDIP
    Tony Rosyid

    Tony Rosyid

    Artikel Sebelumnya

    Supratman Andi Agtas Usulkan Penamaan Provinsi...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Wakapolsek Tanah Sareal Berikan Ini di SMP PGRI 9 Kota Bogor   
    Barru Tetap Maju dengan Lima Perda Baru di Akhir 2024
    Wakapolsek Bogor Timur Jadi Narasumber SMAKBO Kota Bogor   
    Wakapolsek Berikan Edukasi Harkamtibmas Kepada Siswa   
    Wakapolsek Bogor Selatan Menyambangi SDN Batutulis   

    Ikuti Kami