BANTEN - Untuk mewujudkan mimpi founder yayasan Menara Bakti melalui Universitas Mercu Buana Dr Kontan Tarigan dibantu oleh Prof (em) Darwin Sebayang mengusulkan Projek Pengabdian masyarakat dengan Tema Pengembangan Santripreneur.
"Melalui projek pengabdian masyarakat ini kita berdayakan para santri melalui pelatihan dan pendampingan usaha, " jelas Prof Darwin.
Ustadz Iwan Iwing, S.Pd, S.M founder dan CEO Pesantren Cendekia Banten IBS menyambut baik program pengembangan Santripreneur yang digagas oleh Universitas Mercu Buana Jakarta ini.
"Kami sangat berterimakasih, dan mengapresiasi atas atas apa yang dilakukan oleh civitas akademika Universitas Mercu Buana ini, ini sangat bermanfaat bagi para santri kami dalam memulai dan menjalankan usaha mandiri, " tutur Ustadz Iwan.
Bulan Maret 2023 yang lalu UMB mewakafkan Karo Fit, produk Kesehatan yang bermanfaat untuk menangkal penyakit sedikit mungkin . UMB tidak saja mewakafkan produk Karo fit tetapi juga melakukan pemahaman produk, pelatihan membuka toko, penerimaan dan pengiriman produk kepada santri yang berminat.
Usai pelatihan, pemesanan, pengiriman barang langsung bisa dieksekusi. Dana pemesanan pun menjadi milik santri dan promosi pun dilakukan oleh santri sendiri.
"Kami berharap program Santripreneur ini bisa dilakukan berkelanjutan oleh Universitas Mercu Buana sebagai tanggung jawab sosial kemasyarakatan, " tutup Dr. Kontan Tarigan. (***)
Baca juga:
Harga Ayam Potong Naik di Kota Padang
|